Nusa Penida membutuhkan “tangan” yang positif. “tangan” yang mampu mengembangkan Nusa Penida kearah yang lebih baik. “Tangan” yang mampu memelihara warisan leluhur dan menjaga keelokannya.Warisan leluhur dan keelokan yang sangat terkenal itu adalah keelokan bahari.Apakah potensi bahari yang dimiliki oleh pulau ini?Apakah fungsi bahari tersebut?
Walaupun Nusa Penida merupakan pulau yang kecil,namun tidak kalah bersaing dengan pulau-pulau yang lain.Hal ini didukung oleh keunikan Nusa Penida seperti uniknya lautan.Keunikan ini dapat menghasilkan keuntungan tersendiri bagi masyarakatnya.Banyak sekali hasil yang bisa dipetik.
Dalam memenuhi kebutuhan akan lauk pauk,masyarakat bisa mencari dan mengambil berbagai jenis ikan dengan kemampuan laut yang dimiliki.Bahkan,kalau masyarakat tidak mampu menangkap ikan,masyarakat bisa membeli hasil tangkapan dari masyarakat Nusa Penida lainnya.Sehingga kita tidak perlu mendatangkan ikan dari pulau lain.inilah hasil pertama yang bisa dipetik.
Agar potensi laut dapat berkembang dan tidak hanya ikan yang dimamfaatkan,muncul inisiatif dari masyarakat Nusa Penida untuk menanam rumput laut.Rumput laut bisa dibuat menjadi agar-agar dan bahan yang lain.Setelah kering,rumput laut dikirim ke pulau yang lain yang mampu mengolahnya.Tentunya ini akan mendatangkan penghasilan yang lumayan besar.ini hasil kedua yang menopang kehidupan masyarakat Nusa Penida pada umumnya.
Potensi lain yang bisa dimamfaatkan adalah potensi estetika laut Nusa Penida.Banyak wisatawan asing maupun domestik berkunjung ke tempat ini yang melahirkan daerah pariwisata.Salah satunya adalah Pulau Lembongan.Wisatawan dan masyarakat bisa melihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan seperti indahnya terumbu yang terhampar luas,ikan-ikan yang berkeliaran,serta keindahan lainnya.inilah hasil yang bisa dimamfaatkan oleh masyarakat Nusa Penida yang mampu mengembangkan pariwisata sehingga bisa menambah angka devisa.
Kemungkinan,akan muncul hasi-hasil yang menguntungkan,apabila dihasilkan suatu “ide” yang cemerlang dipadukan olahan “tangan” positif yang mengembangkan kelautan tanpa merusaknya.Namun,dizaman yang terus berubah,sikap individualismepun semakin berkembang yang menyebabkan munculnya tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.hal ini bisa menyebabkan kerusakan bahari yang luar biasa.Contoh-contoh sikap individualisme yang ingin mendapatkan keuntungan dari laut tanpa memperhitungkan keadaan laut itu sendiri,seperti penangkapan ikan secara berlebihan,menggunakan sianida,menggunakan bom ikan,serta membuang jangkar perahu secara sembarangan dan yang tak kalah penting adalah pemanasan global serta pencemaran laut.hal ini menyebabkan ikan banyak yang mati,terumbu karang ikut hancur yang menyebabkan organisme laut kehilangan tempat tinggalnya serta laut yang dulunya indah akan mengalami kerusakan.
Solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu memunculkan ide dan tangan positif,menumbuhkan kesadaran untuk lebih mencintai keindahan serta memunculkan sikap puji syukur kita kepada Tuhan dengan merawat ciptaannya,dan hindarilah penggunaan alat-alat yang dapat merusak bahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar